Pages


.

.

.

.
mission pocongible

.

.
mission pocongible 1

.

.
mission pocongible 2

Senin, 23 Januari 2012

Jocong : Imlek Polisi

Pocong heran merhatiin Engkoh Ahong yang sedang garuk-garuk pipi ngeliatin polisi pergi dari rumahnya.

"Koh Ahong, kenapa bengong aja ngeliatin tuh polisi?" tanya Pocong.

"Eh ada elo, Cong! Haiiyaaa.... oee.. binun nih sama polisi," balas Engkoh Ahong.

"Euu... emangnya binun kenapa, Koh?"

Engkoh Ahong diam sejenak sambil milin-milin kumis lelenya.

"Coba Cong elo dengelin oee ngomong."

Pocong manggut-manggut.

"Oee... helan sama tuh polisi. Waktu LEBALAN datang ke lumah oee...."

Pocong ngedengerin.

"Waktu NATAL datang ke lumah oee...."

Pocong mengerlingkan dahi.

"Waktu TAUN BALU datang juga ke lumah oee...."

 Pocong mulai bengong.

"Sekarang udah IMLEK datang lagi ke lumah oee...."

Pocong enggak bisa berkata-kata.

"Cong, sekalang ooee pengen nanya sama elo...."

"Emangnya mau nanya apaan, Koh?" Tanya pocong.

"Oee kagak ngalti, sebenelnya polisi tuh Agamanya apa siih?"

"Eeuuu....." Pocong cuma bisa geleng-geleng kepala.


Selasa, 10 Januari 2012

Jocong : Cinta Satu Malam

Pocong lagi asyik baca koran,
"Pedangdut Melinda tak ingin meminta apa-apa selain pengakuan dari Bupati Cirebon, Dedi Supardi kepada anak yang dilahirkannya. Selain itu, Melinda juga meminta hak pendidikan kepada sang anak Maharani Supardi."

Tiba-tiba datang Kunti sambil nyanyi-nyanyi, "Cinta Satu Malam Oh.. Indahnya...."

"Indahnya...indahnya... nih baca koran!" seru Pocong kepada Kunti.

Lalu Kunti pun membaca koran itu.

"Ternyata akhirnya nelangsa yah, Cong."


info : http://id.omg.yahoo.com/news/anak-melinda-10-bulan-diterlantarkan-bupati-cirebon-003700378.html

Senin, 09 Januari 2012

Jocong : Tebar Paku

"Aduuh... aduuh... aduuh..." Pocong meringis sambil loncat ga jelas.

"Cong, elo kenapa loncatnya menclok kesana-kemari kayak yang lagi break dance sih?" tanya Kunti.

"Iya nih, jalan raya mulus begini kok banyak pakunya yah! Gue sampe bingung lewatnya."

"Tuh ada polisi lewat, kita kasih tau yuk!" seru Kunti.

"Pak polisi sebentar, itu di pinggiran jalan raya kok banyak paku bertebaran? Segera ditindaklanjuti dong! Berbahaya tuh," kata Pocong.

"Baiklah, tapi kita harus menunggu laporan tertulis dari masyarakat dulu," jawab polisi itu kalem.

"Hadooh... pakunya nyebar deket pos polisi juga nunggu laporan masyarakat."

*Pocong dan Kunti tepok jidat*

Minggu, 08 Januari 2012

Jocong : 1000 Sendal Jepit

"Wooiii.... siapa yang pasang plang di sini...?!" teriak Pocong mencak-mencak.

"Sabar, Cong. Kenapa sih lo?" tanya Kunti.

"Coba elo baca tuh tulisannya, Kun."

Kunti lalu membaca plang yang bertuliskan, "1000 Sendal Jepit Buat Pocong"

"Wah, seharusnya elo seneng Cong banyak yang ngasih sendal gratis," kata Kunti.

"Seneng sih seneng! Tapi gue gimana pakenya..?!#@*"

Kunti cuma manggut-manggut.

Jocong : Tilang

"PRIIIIITTT......" suara peluit terdengar nyaring.

Polisi : "Eh.. Pocoong berhenti..!"

Pocong : "Ada apa, Pak?"

Polisi : "Kamu ini, masa Pocong bawa motor!"

Pocong : "Maklum, Pak. Soalnya perjalanan jauh."

Polisi : "Pokoknya kagak ada alesan. Pasti Pocong ga punya SIM yah? Coba liat mana SIM kamu!"

Pocong : "Ini pak... SIM...salabimm... jreengg 50 ribu."

Polisi : "Pinteeeeer........!!"

Sabtu, 07 Januari 2012

Jocong : Jomblo

"Kak,lagi ngapain kok enggak malem mingguan?" tanya Tuyul.

"Enggak, kakak lagi sibuk nih ngejar detlen," jawab Pocong.

"Hmm... lagi sibuk atau enggak punya pacar?!" tanya Tuyul sambil kabur.

*Pocong kejer-kejer*