Pages


.

.

.

.
mission pocongible

.

.
mission pocongible 1

.

.
mission pocongible 2

Jumat, 25 Januari 2013

Mission Pocongible 2: Is Back



Penerbit : Paradoks - Gramedia
Judul : Mission Pocongible 2: Is Back
Penulis : Andhika Wandana

Humor, Teens
GM 41201130002; ISBN 978-979-22-9187-2
13 x 19 cm; 184 hal
Rp. 38,000

= = HOROR GOKIL = =

“Siapa lo...?!” Revi mulai pasang posisi siaga.
Sosok hitam yang menghadang Revi itu kemudian berjalan mendekatinya.
Wujud sosok itu kini semakin tampak jelas bagi Revi. Seorang pria bertopeng putih yang mengenakan pakaian serbahitam.
Tunggu...! Bukan topeng... orang itu bukan mengenakan topeng. Bentuknya tidak lazim seperti penutup wajah yang biasa digunakan oleh para perampok. Penutup wajah itu berbentuk segitiga.
Segitiga...? Ya penutup wajah itu berbentuk segitiga. Bentuk yang sangat familier dalam pandangan Revi.
Tidak salah lagi ternyata yang dijadikan penutup wajah orang itu adalah cangcut. “Astaga! Orang aneh apa yang sedang gue hadapin sekarang ini?” gumam Revi.

Revi telah menghilang, dia diculik. Siapakah pria bertopeng cangcut itu? Apakah pocong Zam dapat menemukan Revi? Bagaimana dengan sepak terjang tuyul gondrong? Semuanya hanya ada di dalam petualangan Mission Pocongible 2: Is Back.


"Komedi yang enggak ada matinya!" — Donatus A. Nugroho (Penulis, Jurnalis, Pekerja Seni)





Selasa, 08 Januari 2013

Cuplikan Mission Pocongible 2




- Coming Soon 2013 -

“Siapa lo...?!” Revi mulai pasang posisi siaga.

Sosok hitam yang menghadang Revi itu kemudian berjalan mendekatinya. Wujud sosok itu kini semakin tampak jelas bagi Revi. Seorang pria bertopeng putih yang mengenakan pakaian serbahitam.

Tunggu...! Bukan topeng... orang itu bukan mengenakan topeng. Bentuknya tidak lazim seperti penutup wajah yang biasa digunakan oleh para perampok. Penutup wajah itu berbentuk segitiga.

Segitiga...? Ya penutup wajah itu berbentuk segitiga. Sebuah bentuk yang sangat familier dalam pandangan Revi.

Tidak salah lagi ternyata yang dijadikan penutup wajah orang itu adalah cangcut. “Astaga! Orang aneh apa yang sedang gue hadapin sekarang ini?” gumam Revi.